Assalamualaikum wr.wb
Gimana kabar kalian? Puasanya lancar?
Kembali lagi di blog kecil saya ini, lama nih udah gk ngepost, soalnya kuota aku sudah sekarat :v mana sibuk juga sama pekerjaan aku. Jadi maaaf kalo aku baru ngepost lagi.
Nah hari ini, saya akan memberi sedikit pengetahuan mengenai “Pengaruh anime terhadap anak”. Berhubung kita sudah membahas pengertian anime,istilah-istilah anime dan proses pembuatannya. Kita juga harus mengetahui pengaruh anime itu sendiri. Oke langsung saja kita mulai pembahasan kita kali ini.
Anime, anime, anime, tidak dapat dipungkiri bahwa anime sangat populer entah itu dari kalangan anak kecil sampai orang dewasa, entah itu perempuan ataupun lelaki, pasti suka dan mengetahui tentang anime.dari awal lemunculan animehingga saat ini anime sudah semakin berkembang baik itu dari ide cerita yang semakin menarik maupun gambar yang sudah semakin jelas dan indah untuk di tonton. di zaman yang sudah modern ini pun anime sudah semakin mudah untuk di temukan, bahkan lewat smarthphone kita bisa menonton anime dimana saja. Namun banyak orang yang belum mengetahui tentang anime, sering mengatakan bahwa orang atau anak yang suka menonton anime adalah anak yang culun. Penyendiri dan pengangguran entah mereka melihat dari mana sehingga mereka menyebutnya seperti itu. Tentu saja setiap hal yang bagus pastii memiliki kekurangan tersendiri seperti kata pepatah “tidak ada yang sempurna di dunia ini” begitu pula anime, walaupun sangat populer dan banyak dinikmati oleh masyarakat namun anime juga memiliki pengaruh tersendiri, entah itu pengaruh negatif maupun pengaruh positif, berikut beberapa pengaruh anime terhadap anak.
Pengaruh positif :
1. Mengenal budaya luar, seperti yang kita ketahui anime berasal dari Negara luar (Jepang) dan dalam anime ada banyak banyak budaya/adat istiadat yang bisa kita lihat dan ketahui.
2. Meningkatkan imajinasi, yah namanya juga karya fiksi, kejadian dalam anime tidak terjadi dalam dunia nyata, namun disitulah tingkat imajinasi seseorang berkreasi, kadang mereka seakan berada dalam cerita ataupun mereka berimajinasi menjadi tokoh dalam anime.
3. Menjadikan seseorang lebih kreatif, selain meninglkatkan imajinasi seseorang anime juga dapat meningkatkan kreatifitas seseorang, sudah banyak ditemukan orang-orang kreatif karena kesukannya pada anime entah itu melalui gambar (mangaka) ataupun suara (penyanyi).
4. Mempelajari bahasa asing, yap, selain adat istiadat yang bisa kita lihat dalam anime kita juga bisa mendengar dan mempelajari bahasa yang mereka gunakan. Bagi orang luar jepang pasti sudah mengatahui bahkan hafal beberapa kata yang sering mereka dengar dalam sebuah anime.
5. Memberikan semangat dalam meraih cita-cita, ada banyak sekali anime yang membuat kita menjadi lebih percaya diri dalam menggapai cita-cita kita seperti dalam anime naruto yang dengan semangat pantang menyerah ia menggapai cita-citanya menjadi seorang Hokage. Dan belum lama ini ada sebuah artikel yang mengatakan bahwa sebuah anime(Naruto) sangat bagus dan dapat mengajarkan seseorang mengenai rasa nasionalisme.
6. Membuat anak tidak terjerat dalam pergaulan bebas, seorang anak yang sangat menyukai anime cenderung sulit bersosialisasi itulah alasan mengapa seorang anak lebih sering tinggal dirumah dari pada kelayapan dan bergaul dengan bebas.
Pengaruh negatif :
1. Ketergantungan terhadap anime, seakan anime adalah kebutuhan hidup yang harus di penuhi. Bahkan wang lebih parahnya lagi jika seorang anak meninggalkan sekolah ataupun ibadahnya hanya karena anime.
2. Sering di anggap gila/aneh, hal ini disebabkan karena anak sering berimajinasi menganggap dirinya adalah tokoh dalam anime dan membayangkan bahwa ia berada dalam cerita sebuah anime.
3. Membuat seorang anak menjadi malas, baik itu mengerjakan pr sekolah ataupun dalam kehidupan pribadinya membuat seseorang malas beraktifitas dan lebih mementingkan animenya.
4. Mengetahui apa yang seharusnya mereka tidak ketahui, tidak hanya film dalam anime pun ada anime yang tidak baik di tonton oleh seorang anak. Seperti kata-kata kotor atau adegan dewasa yang muncul dalam anime, dan akan sangat membahayakan jika seorang anak menirunya.
5. Sulit bersosialisasi, tidak hanya berdampak positif, seorang anak yang sulit bersosialisasi lebih sering menyendiri di dalam rumah dan tidak memiliki teman karena pada umumnya manusia adalah makhluk sosial yang tidak bisa hidup tanpa orang lain.
6. Menjadi seorang apatis, bagi seorang anak yang sudah sangat menyukain anime mereka tidak peduli lagi dengan keadaan sekitarnya bahkan masa depannya sendiri, mereka hanya memikirkan kesenanganya saat menonton anime.
Itu dia tadi beberapa pengaruh anime terhadap anak, kesimpulannya anime adalah hiburan yang menyenangkan namun sekalipun menyenangkan kita juga harus tahu bahwa anime memiliki pengaruh negatif. Bagi remaja mungkin tidak terlalu berpengaruh tentang sulitnya bersosialisasi atau menyaring budaya asing karena mereka sudah mengetahui mana yang baik dan mana yang buruk, namun bagi seorang anak yang hanya memikirkan kesenangan perlu mengetahui dan mempelajari mana yang baik dan mana yang buruk.
So, tidak adal hal yang sempurna di dunia ini, sekalipun itu adalah hal yang sangat populer dan diminati oleh banyak orang seperti anime. Sampai disini dulu artikel saya kali ini, terimakasih sudah membaca dan berkunjung di blog saya, silahkan berkomentar dan jangan lupa share artikel saya supaya saya lebih bersemngat dan termotivasi untuk menulis. Sampai jumpa di postingan saya selanjutnya.
Wassalamualaikum wr.wb.
