loading...
Assalamualaikum wr.wb.
Di artikel sebelumnya saya sudah membahas tentang “Sejarah
anime”, yang mau membacanya silahkan baca disini. Namun di artikel sebelumnya
itu saya membahas secar garis besarnya saja, dan disini saya akan membahas
“Masuknya anime di Indonesia”.
Siapa sih yang tidak mengenal anime? Sebagian besar remaja
masa kini pasti sudah mengetahui anime. Lalu bagaimana anime bisa masuk ke
Indonesia?
Anime pertama kali
muncul di Indonesia sekitar tahun 1980-an, yang saat itu hadir dalam bentuk
video kaset seiring populernya mesin video beta. Trio video tara sebagai
distributor resmi anime di indoneia pada saat itu, berperan besar dalam
peredaran dan perkembangan anime di Indonesia. Dan pada saat itu juga anime
langsung menjadi trend masyarakat Indonesia, meskipun anime berbeda dengan
animasi buatan eropa dan barat yang sebelumnya mendominasi film-film animasi
Indonesia, namun masyarakat menilai anime sebagai bentuk hiburan baru yang
menarik sehingga meraih popularitas di tanah air, kebanyakan penonton anime
pada masa itu adalah anak-anak.
Anime yang masuk di Indonesia adalah anime-anime popular
yang dibuat pada era 1970-an, seperti anime yang bergenre fiksi yang berceritan
tentang mecha (Robot besar), ada juga anime yang bergenre komedi seperti
doraemon, darama romance seperti Candy-candy, dan genre sport seperti Tsubasa.
Stasiun televisi Indonesia yang menyiarkan anime pada masa
itu adalah TVRI, yang menayangkan anime Kum-kum. Sejak saat itu anime mulai populer
di kalangan masyarakat. Namun di tahun-tahun berikutnya anime mengalami pasang
surut dan sempat vakum seiring berakhirnya era mesin video beta, hal ini juga
dikarenakan stasiun televisi lebih bnyak member jam tayangnya untuk animasi
buatan eropa atau amerika. Yang di anggap lebih mudah mendapat popularitas di
masyarakat.
Tahun 1990 anime mulai kembali eksis dan stasiun-stasiun
televisi baru seperti RCTI,SCTV, dan indosiar gencar menayangkan anime yang
kemudian sekali lagi anime menjadi hits dan populer di Indonesia.
Doraemon, saint seiya, sailor moon,
magic knight, dragon ball dan masih banyak judul anime yang pernah di tayangkan
oleh stasiun televisi indonesia sehingga secara tidak sengaja mendukung
perkembangan anime di Indonesia.
Tahun 1991 anime doraemon pertama kali diperkenalkan kepada
masyarakat yang pada saat itu di tayangkan oleh RCTI. Kisah serial doraemon
yang menampilkan kehidupan sehari-hari dan karakter doraemon, nobita dan
teman-temannya menjadi sangat popular di kalangan anak-anak bahkan hingga orang
dewasa. Hal ini dikarenakan meskipun ceritanya sederhana namun di tampilkan
secara menarik sehingga anime ini masih bertahan hingga selama lebih dari 20
tahun sejak pertama kali ditayangkan.
Namun di karenakan terjadinya krisis ekonomi di Indonesia,
anime kembali dalam masa kritis. Hal ini terlihat dari penurunan jumlah jam
tayang anime di TV Indonesia, yang memunculkan kekhawatiran bagi para otaku di
Indonesia bahwa sekali lagi anime harus berakhir.
Tapi anehnya di akhir tahun 1990-an anime kembali booming
dan trend karena munculnya anime pokemon yang membuat masyarakat menjadi demam
pokemon. Dan munculnya distributor
resmi yang akan memenuhi kebutuhan otaku
akan masuknya banyak anime di Indonesia. Sejak tahun 1999, Tora Home
Entertainment selaku pemegang lisensi di
Indonesia, bekerjasama dengan pihak Animation International Ltd(AI) yang
merupakan distributor anime dari studio-studio ternama jepang. Dengan adanya
kerjasama tersebut, pihak Tora Home Entertainment berhasil mendapat ijin resmi
untuk mendistribusikan sejumlah anime-anime populer seperti Neon Genesis
Evenglion, Flame of Recca, Macross dan lain sebagainya yang beredar dalam
bentuk VCD.
Hingga sekarang anime masih tayang di beberapa televisi
nasional, dengan gambar yang lebih jelas karena majunya teknologi. Namun kebanyakan
masyarakat lebih memilih menonton anime secara online atau mendownloadnya untuk
ditonton di PC dan smartphone, karena lebih mudah dan praktis. Hal ini
dikarenakan televisi-televisi Indonesia zaman sekarang lebih banyak menayangkan
sinetron dari pada anime, mungkin karena sinetron adalah karya anak bangsa atau
ada hal-hal tertentu yang membuat televisi Indonesia lebih memilih sinetron
dari pada anime. Bagaimana pun itu hak mereka, tetapi akan lebih bagus jika
stasiun televisi Indonesia kembali menayangkan anime seperti dulu. Walaupun
begitu hal tersebut tidak terlalu berpengaruh bagi para penggemar dan penikmat
anime zaman sekrang.
Cukup sekian artikel saya ini, terimakasih atas
kunjungannya.
Wassalamualaikum wr.wb.
No comments:
Post a Comment